Memasak Steak dalam 10 Menit
Menghadirkan makanan ala restoran seperti steak, di rumah tak sulit. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.
Yenny Firdaus Slaney, pemilik bisnis rumahan Slaney Beef, daging sapi impor dari Australia menunjukkannya kepada peserta workshop kelas memasak Mom Can Cook.
Yenny mengambil dua kilogram ribeye dari chiller. Daging ribeye tak berbeda rasa dengan tenderloin, hanya saja ribeye lebih berserat.
Menurut Yenny, sebaiknya simpan ribeye selama maksimal tiga bulan terhitung dari waktu pemotongan. "Semakin lama disimpan, daging semakin empuk," katanya.
Maklum, pebisnis daging ini menyuplai langsung daging impor dari distributor dan mengetahui betul bagaimana proses pemotongan. Yenny tak lupa memberi tanggal pemotongan di kemasan pembungkus daging. Dengan begitu, ibu dua anak ini tahu persis kapan daging layak diolah menjadi steak misalnya.
Daging dalam potongan utuh ini dicuci dan siap dipotong. Dengan terampil, Yenny membagi ribeye menjadi 12 potongan, dengan ketebalan berbeda.
Memasak steak bisa dengan marinating, yakni mengolesi potongan daging dengan campuran bumbu seperti bawang putih, merica, saus khusus steak, saus barbeque, saus marinade yang bisa didapatkan di supermarket. Jika Anda penyuka steak tanpa rasa, potongan daging siap dipanggang tanpa olesan marinade.
Daging siap dipanggang dengan kompor barbeque yang sudah dibaluri extra virgin olive oil, sebagai pengganti minyak goreng.
Sudah menjadi ciri khas kelas memasak Mom Can Cook, di setiap kesempatan selalu diselipkan pesan dan peran ibu dengan memasak. Kali ini Rina Poerwadi, instruktur Mom Can Cook, berpesan penggunaan minyak goreng bisa digantikan dengan minyak lain.
"Kaum ibu juga bisa berperan menyelamatkan bumi, dengan mengganti palm oil. Bahkan dari kegiatan memasak, ibu berperan mengurangi pemanasan global," katanya seraya menunggu steak matang.
Yenny, tuan rumah yang cekatan memasak steak ini, berujar, " Jangan membolak-balik daging saat dalam panggangan. Balik daging hanya saat sarinya mulai tampak keluar. Atau rasakan kekenyalannya dengan membandingkan di jari."
Tingkat kematangan panggangan dipilih sesuai selera. Setengah matang atau rare, rare medium, medium atau well done. Yenny mulai memeragakan cara perbandingan tingkat kematangan dengan jarinya.
"Satukan jari telunjuk dengan ibu jari, lalu rasakan daging di antara kedua jari yang bersentuhan ini, itu tanda untuk rare. Jika ingin rare medium, pertemukan jari tengan dengan ibu jari. Steak medium bisa dirasakan kekenyalannya dengan menyatukan jari manis dengan ibu jari. Dan kelingking dengan ibu jari, rasakan kekenyalan daging di antara kedua jari lalu tekan daging dalam panggangan sebagai perbandingan," jelas Yenny, menegaskan jangan takut mencoba memasak menu baru, jika belum berhasil ulangi saja lagi hingga mahir.
Steak siap disantap, hanya memasak dalam 10 menit saja. Berani mencoba?
Pasang iklan free Pusat Niaga Online
resep masakan indonesia sehari hari resep masakan indonesia praktis
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
..<<
Resep Memasak
>>..
Saturday, 29 May 2010
Cara Memasak Steak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment