SEORANG juru masak dituntut mampu menciptakan menu berbeda, termasuk menggunakan bahan yang tidak lazim. Alhasil, menu baru tercipta, kelezatannya pun terjamin. Selain itu, kreasi menu juga menjadi ciri khas sebuah tempat makan.
Mengutak-atik bahan mentah menjadi menu baru mutlak dilakukan oleh chef. Ide brilian harus terus digali agar pencinta kuliner tetap betah bertandang. Usaha yang dilakukan pengelola restoran Rinjani View yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah, patut diperhitungkan. Dalam deretan daftar menu, terdapat nama-nama menu Asia, Indonesia, Eropa, dan Chinese.
Namun, jika Anda jeli, terselip menu yang tampaknya kurang akrab di telinga. Sebut saja nasi goreng buntut madras, yang merupakan perpaduan makanan Nusantara dengan Asia. Perkawinan kuliner antara makanan asli Indonesia yaitu nasi goreng dengan bumbu khas Timur Tengah seperti bubuk madras. Sebagian besar makanan ala Timur Tengah menggunakan bumbu madras untuk menguatkan rasa. Selain bubuk madras, ada bahan lain yang juga sangat identik, yaitu paprika dan kismis.
Cara membuatnya pun layaknya nasi goreng. Pertama-tama, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai bau harum menyeruak. Selanjutnya, campurkan nasi putih ke dalam penggorengan. Beberapa menit kemudian, masukkan bumbu madras, garam, merica, dan kismis. Sebagai garnish dan pembangkit selera makan, tambahkan daging buntut. Kendati menggunakan bubuk madras, bukan berarti cita rasa yang tercipta menjadi "ketimurtengahan".
"Tetap saja disesuaikan dengan lidah orang Indonesia agar bisa masuk dan disukai pengunjung," cetus Executive Chef Rinjani View Tjahyo Purbo Setiawan.
Sensasi rasa manis, pedas, dan gurih tercipta karena harmonisasi paprika, bubuk madras, bawang bombai, dan kismis. Sentuhan khas Nusantara tetap dipertahankan melalui menu iga bakar madu. Jika biasanya menu ini menyertakan kentang goreng, iga bakar madu versi Rinjani View justru menggunakan singkong goreng sebagai teman bersantap.
Singkong goreng semakin melengkapi kesempurnaan cita rasa Nusantara. Namun, bukan sembarang singkong yang bisa diolah di sini. Ada beberapa kriteria yang harus diterapkan, seperti tekstur kelembutan dan banyak-sedikitnya serat.
Singkong dipotong-potong, kemudian dikukus, namun tidak terlalu matang. Lalu, singkong didinginkan beberapa saat. Siapkan bumbu seperti bawang putih dan garam, masukkan singkong sehingga merasuk di dalamnya. Kemudian goreng singkong hingga berubah warna kuning-keemasan.
Kreasi menu sang juru masak terus berlanjut dengan memadukan nasi goreng dengan sentuhan negara di Eropa. Ambil contoh nasi goreng pizza. Umumnya pizza memiliki dough berupa roti. Namun, kali ini roti digantikan dengan nasi. Sebagai topping, seperti pizza pada umumnya, dilumurilah keju mozzarela. Selain menu yang unik, lokasi menjadi poin penting sebuah tempat makan.
Hal ini dimanfaatkan benar oleh pengelola untuk mendapatkan view terbaik dari Kota Semarang. Pengelola Rinjani View memanfaatkan kondisi geografis yang unik untuk mendapatkan nilai jual yang tinggi.
"Pengunjung bisa menikmati hidangan di luar ruangan yang memungkinkan mereka untuk melihat view Kota Semarang, khususnya di malam hari," ujar staf Accounting Rinjani View, Sofyan.
Berlokasi di antara bangunan mewah, membuat suasana tempat ini semakin indah dan layak dikunjungi. Rinjani View terbagi atas resto, lounge, tempat karaoke, dan kafe. (sindo//jri)
Source : okezone.com
Pasang iklan free Pusat Niaga Online
resep masakan indonesia sehari hari resep masakan indonesia praktis
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
..<<
Resep Memasak
>>..
Friday, 5 September 2008
Kombinasi Resto Khusus Ayam Bakar Cita Rasa Nusantara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment