SELAIN identik dengan keindahan panorama alam, Pulau Dewata juga tersohor berkat keragaman menu tradisionalnya. Menu khas Bali memiliki bumbu-bumbu unik.
Selama ini masakan tradisional Bali mungkin belum mampu mengalahkan keberadaan masakan Padang yang dikenal luas masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Masakan Bali juga belum bisa menyamai keterkenalan masakan Manado yang identik dengan rasa yang pedas dan kebanyakan berbahan baku ikan.
Meski demikian, seiring perkembangan dunia kuliner, kini masakan asal Pulau Dewata mulai banyak dilirik. Sejumlah restoran, kafe, ataupun hotel-hotel berbintang lima di berbagai daerah semakin sering menyajikannya.
Untuk memanjakan pengunjung yang ingin menikmati atau mencoba sensasi masakan Bali, The Oriental Cafe yang terletak di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, saat ini sedang menyediakan menu serba-Bali. Menu-menu itu diracik langsung oleh chef asal Pulau Dewata, Nyoman Lother Arsana.
Selain rasanya unik karena menggunakan bumbu utama seperti kencur, masakan tradisional dari pulau yang terletak di bagian tengah Indonesia itu juga lezat berkat penggunaan bumbu yang didasarkan pada tiga jenis hewan. Yakni hewan berkaki dua, berkaki empat, dan semua binatang yang mampu berenang.
"Intinya masakan Bali dibagi menjadi tiga hal pokok. Semua bumbu tergantung dari hewan apa yang bakal diolah. Bumbu tradisional Bali kemudian dibedakan berdasarkan tiga jenis bahan baku tersebut," kata Nyoman Lother Arsana, chef tamu Redtop.
Kehadiran chef tamu itu ternyata mampu membuat pengunjung tertarik. Apalagi Lother merupakan salah seorang pakar masakan tradisional Bali yang telah menelurkan dua buku yang bercerita tentang dunia kuliner Nusantara. Buku itu berjudul The Food of Bali dan The Food of Indonesia.
"Masakan Bali kurang diketahui secara luas oleh masyarakat karena kurang promosi. Inilah yang membuat saya menerbitkan buku tersebut dalam tiga bahasa," kata chef yang juga penulis itu.
Menu Bali yang perlu dicoba antara lain ayam betutu, sate sapi lilit atau sate ayam lilit, lawar kacang panjang, serta aneka makanan ringan yang semua identik dengan cita rasa Bali.
"Bumbu yang menjadi ciri khas Bali adalah kencur. Tapi, untuk daging atau daging hewan berkaki empat, bumbu yang digunakan semakin komplet. Itu yang membuat masakan Bali berbeda dengan daerah lain," terang Lother.
Selain hidangan utama, bagi Anda pencinta makanan ringan dan ingin mendapatkan sesuatu yang istimewa, bisa mencicipi bubur injin sebagai hidangan pembuka. Bubur ini dibuat dari beras ketan hitam dicampur ketan putih.
"Bubur injin biasanya dimakan ketika dilangsungkan acara gotong-royong masyarakat sebuah desa di Bali. Bubur injin sering dikonsumsi sebelum bekerja, seperti dalam acara coffee break di hotel-hotel," tambah Lother.
(sindo//tty)
Pasang iklan free Pusat Niaga Online
resep masakan indonesia sehari hari resep masakan indonesia praktis
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
..<<
Resep Memasak
>>..
Friday, 5 September 2008
Menu Istimewa dari Pulau Dewata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment