INILAH.COM, Jalarta - Belajarlah memasak sampai ke Thailand. Begitulah kurang lebih pesan yang ingin disampaikan melalui Blue Elephant dalam kelas memasaknya.
Thailand terus saja berbenah. Apa yang dilakukan Negeri Gajah Putih itu semakin mengukuhkan keberadaannya sebagai kota wisata yang menyenangkan.
Selain memiliki alam yang elok, mereka juga terus mengemas eksotika tradisi dan juga budayanya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan kelas memasak yang ternyata cukup diminati kaum wisatawan ini. Di Jakarta, Blue Elephant hadir di FX Mal Jakarta.
Restoran Blue Elephant didirikan pada 1980 di Brussels, Belgia oleh Khun Nooror Somani, wanita Thailand yang tinggal bersama suaminya Karl Steppe, asal Belgia. Restoran ini mengambil konsep sebagai tempat makan gaya Thailand yang menjunjung tinggi orisinalitas rasa, dan juga kualitas bahan makanan.
Tiga filosofi restoran inilah yang menjadi pintu kesuksesan mereka selama ini. Kini, Restoran Blue elephant telah tersebar di berbagai negara Asia Tengah dan Eropa seperti Brussels, London, Copenhagen, Paris, Lyon, Dubai, New Delhi, Beirut, Malta, Bangkok dan Bahrain. Setiap restoran didekorasi dengan perniknya yang dibawa dari negari asal. Dengan begitu diharapkan para pengunjung di berbagai negara ini merasakan suasana Thailand ketika bersantap.
Demi menjaga orisinalitas rasa dan bahan, Nooror menyiapkan seluruh bahan dari Thailand untuk dikirim ke seluruh cabang di berbagai negara. Untuk ini, mereka memiliki sebuah pabrik yang mengolah sayur-sayuran segar yang telah melewati uji kualitas tertentu agar dapat memasuki negara-negara tempat cabangnya berada.
Memperhatikan cara memasak para kokinya seperti main-main. Di dapur segala bumbu dan bahan sudah disiapkan. Dengan takaran bumbu dan bahan yang sama, ternyata memberikan hasil rasa berbeda-beda. Inilah pelajaran berikutnya yang diterima coaching class masakan Thailand.
Rupanya soal masak memasak bukan hanya sekadar teknik memasukkan bumbu-bumbu, melainkan juga harus terlibat sebuah gairah. Perasaan kita saat memasak harus ada dan menyatu di dalamnya.
Hal ini dirasakan ketika mencicipi masakan sendiri, dan membandingkannya dengan hasil dari orang lain. Hasilnya berbeda satu sama lain. Mungkin inilah yang disebut sebagai seni dalam memasak. Akhirnya para peserta kelas memasak jadi penasaran dan ingin tahu bagaimana sorang koki bisa menjaga konsistensi rasa.
Hasilnya, ada beberapa teknik memasak. Mereka juga membuka sedikit rahasia memasak. Misalnya memasukkan daun jeruk terlalu lama di dalam kuah panas bakal menimbulkan rasa pahit.
Sedangkan hidangan unggulan dari resto ini adalah Foie Grass with Thailand Sauve, Bamboo Fish dan Green Cury with Black Chicken. Di sinilah orisinalitas itu terasakan. Sebab semua bumbunya asli dari negeri asalnya, Thailand. [L1]
Pasang iklan free Pusat Niaga Online
resep masakan indonesia sehari hari resep masakan indonesia praktis
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
resep masakan indonesia mudah resep masakan nusantara
resep kue resep martabak manis resep keluarga nugraha resep nasi uduk
Ingin Berbagi Resep Online Resep Online
..<<
Resep Memasak
>>..
Tuesday, 23 September 2008
Belajar Masak Hingga ke Thailand
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment